Di setiap sekolah biasanya ada kegiatan tambahan selain pelajaran yang diadakan di kelas yaitu kegiatan ekstra kurikuler (ekskul). Ekstra kurikuler sendiri artinya kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan eskul ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang diluar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, kreativitas, sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.
Walaupun secara akademis tidak masuk ke dalam nilai raport tapi kegunaannya jauh lebih bermanfat. Beberapa contoh kegiatan ektrakurikuler :
a. ektrakuriler olah raga : bola voli, sepak bola, basket, bulu tangkis, tennis, futsal
Walaupun secara akademis tidak masuk ke dalam nilai raport tapi kegunaannya jauh lebih bermanfat. Beberapa contoh kegiatan ektrakurikuler :
a. ektrakuriler olah raga : bola voli, sepak bola, basket, bulu tangkis, tennis, futsal
b. ektrakurikuler seni bela diri : karate, pencak silat, judo
c. ektrakurikuler seni musik : band, drumband, olah vokal, angklung, degung (gamelan)
d. ektrakurikuler tari dan peran : tarian tradisional, teater
e. ektrakurikuler lainnya : komputer, karya ilmiah remaja (KIR), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Palang Merah Remaja (PMR), IRMA (Ikatan Remaja Masjid), Paskibra, dan Pramuka.
Untuk memilih kegiatan ektrakurikuler pilihlah kegiatan yang paling diminati dan tidak membebani kegiatan sekolah (pelajaran) yang sudah cukup berat. Bisa juga kegiatan yang dapat menunjang pelajaran seperti bidang sains (kegiatan ilmiah). Juga carilah kegiatan eskul yang disesuaikan dengan keadaan fisik, kemampuan diri dan kesehatan anak/siswa. Dalam hal ini lebih baik bila seorang siswa hanya mengikuti 1 atau 2 kegiatan saja daripada banyak kegiatan yang pada akhirnya tidak dapat mengikuti semuanya dengan baik.
Kegiatan eskul adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas anak. Malah eskul sekarang ada yang sudah difokuskan untuk menghasilkan siswa-siswa yang handal dan berprestasi dibidangnya bukan hanya pengisi waktu diluar jam sekolah. Bukan hal yang tak mungkin bila prestasi ini kelak menjadi pekerjaan dan karir di masa mendatang. Namun yang pasti untuk saat ini, salah satu upaya untuk mencegah anak terjerumus pada pergaulan yang tidak baik seperti narkoba dan perkelahian pelajar adalah dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat seperti eskul.
d. ektrakurikuler tari dan peran : tarian tradisional, teater
e. ektrakurikuler lainnya : komputer, karya ilmiah remaja (KIR), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Palang Merah Remaja (PMR), IRMA (Ikatan Remaja Masjid), Paskibra, dan Pramuka.
Untuk memilih kegiatan ektrakurikuler pilihlah kegiatan yang paling diminati dan tidak membebani kegiatan sekolah (pelajaran) yang sudah cukup berat. Bisa juga kegiatan yang dapat menunjang pelajaran seperti bidang sains (kegiatan ilmiah). Juga carilah kegiatan eskul yang disesuaikan dengan keadaan fisik, kemampuan diri dan kesehatan anak/siswa. Dalam hal ini lebih baik bila seorang siswa hanya mengikuti 1 atau 2 kegiatan saja daripada banyak kegiatan yang pada akhirnya tidak dapat mengikuti semuanya dengan baik.
Kegiatan eskul adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas anak. Malah eskul sekarang ada yang sudah difokuskan untuk menghasilkan siswa-siswa yang handal dan berprestasi dibidangnya bukan hanya pengisi waktu diluar jam sekolah. Bukan hal yang tak mungkin bila prestasi ini kelak menjadi pekerjaan dan karir di masa mendatang. Namun yang pasti untuk saat ini, salah satu upaya untuk mencegah anak terjerumus pada pergaulan yang tidak baik seperti narkoba dan perkelahian pelajar adalah dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat seperti eskul.
29 April 2011 pukul 15.46
setuju banget !!
cause , eskul itu merupakan salah satu sarana untuk menyalurkan bakat di dalam diri kita masing-masing.